Proses Korosi pada Proses Disalinasi Air Laut dengan Single Effect Distillation (SED)

Air laut dapat diproses menjadi air bersih melalui suatu proses pemurnian yang sering disebut sebagai proses atau metode desalinasi. Salah satu jenis desalinasi yang sederhana yang ada adalah Single Effect Distillation (SED). SED telah banyak diterapkan pada berbagai bidang industri karena sistem ini memiliki kelebihan salah satunya yaitu dapat memanfaatkan energi uap buangan dari suatu proses lain (misalnya proses pembangkitan energi listrik) sehingga berdampak pada peningkaatn efisiensi total dari suatu sistem.

sumber: https://www.researchgate.net/


Single Effect Distillation (SED) merupakan proses distilasi efek tunggal yang terdiri dari satu evaporator dan satu kondenser. Uap penggerak (Motive steam/heating steam) dalam keadaan jenuh dimasukkan melalui pipa evaporator sehingga air umpan (feed seawater) mendapatkan kalor dan menjadi uap. Uap bersih (product vapordilewatkan melaui demister agar partikel garam yang masih ada dapat tersaring. Selanjutnya uap bersih diembunkan di kondenser menggunakan air pendinginan dari air  laut (cooling seawater), sehingga uap bersih menjadi distilat. Air pendinginan keluaran dari kondenser menjadi air umpan  (feed seawater) untuk evaporator.

Permasalahan proses korosi logam pada material perangkat proses distilasi dengan sistem termal adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar proses korosi tidak terjadi. Proses korosi pada logam dapat terjadi dikarenakan sistem berada pada lingkungan yang mengandung garam, sedangkan penurunan transfer kalor dari uap penggerak ke air umpan disebabkan adanya endapan pada bagian luar pipa evaporator yaitu endapan karena CaCO3, Mg(OH)2 dan CaSO4. Kerak CaCO3 dan Mg(OH)2 tersebut merupakan hasil dari proses dekomposisi panas dari ion bikarbonat, sedangkan kerak CaSO4 merupakan hasil dari proses reaksi antara ion kalsium dan ion sulfat yang terkandung pada air laut umpan (feed seawater).

Keberadaan kerak pada pipa evaporator menyebabkan transfer panas dari uap penggerak ke air umpan terhambat. Untuk menghindari terjadinya pembentukan kerak biasa dilakukan pembersihan berkala secara mekanis. Namun pembersihan secara mekanis ini hanya dapat dilakukan saat SED sedang tidak dioperasikan. Untuk meminimalisir proses korosi pada pipa evaporator maka selama proses berlangsung, level brine (air umpan di dalam evaporator yang tidak menguap) dan level distilat (air produk hasil distilasi) dijaga agar tidak menggenangi tube pada kondenser (agar transfer kalor optimal).

Proses Korosi pada Proses Disalinasi Air Laut dengan Single Effect Distillation (SED) Proses Korosi pada Proses Disalinasi Air Laut dengan Single Effect Distillation (SED) Reviewed by Penulis on September 30, 2020 Rating: 5

No comments:

Pemanasan secara Induksi Elektromagnetik (Prinsip Kompor Elektrik)

Pemanasan secara induksi elektromagnetik pertama kali ditemukan pada trafo dan motor. Pada motor dan trafo, untuk meningkatkan efisiensinya ...

Powered by Blogger.