Penjelasan Siklus Uap Rankine pada PLTP

 Siklus Rankine merupakan siklus yang ideal bagi pembangkit listrik tenaga uap. Siklus Rankine ideal terdiri dari empat proses yaitu.

1-2 Kompresi isentropik pada pompa

2-3 Pemanasan isobarik pada boiler

3-4 Ekspansi isentropik di dalam turbin

4-1 Proses pengembunan pada condenser dengan tekanan dan temperatur konstan

sumber: Thermodynamics An Engineering Approach, Fifth Edition

Gambar di atas digunakan untuk menjelaskan siklus uap Rankine pada pembangkit listrik tenaga panas bumi, proses 1-3 terjadi di dalam reservoir yang ada di dalam bumi. Sehingga proses yang terjadi tidak bisa diamati secara langsung seperti pada pembangkit listrik konvensional yang menggunakan siklus uap (pemanasan oleh boiler). Uap panas lanjut (superheated steam) yang dari demister dialirkan ke turbin akan mengalami ekspansi secara isentropik dan menghasilkan daya akibat dari rotasi sudu-sudu turbin yang dikopel dengan generator listrik. Temperatur dan tekanan uap akan turun selama proses ini ke keadaan 4, yakni saat uap masuk ke condenser. Pada tahap ini, uap berada dalam keadaan jenuh campuran uap-air dengan kualitas atau fraksi uapnya yang lebih tinggi. Uap dikondensasikan pada tekanan konstan dengan membuang kalor ke medium pendingin berupa air pendingin yang disirkulasikan dari menara pendingin (cooling tower). Kemudian air hasil kondensasi di pompa kan ke menara pendingin untuk kemudian disirkulasikan kembali sebagai air pendingin atau dikembalikan ke sumur reinjeksi untuk menjaga kelestarian alam sekitar pembangkit.

Referensi

Cengel, Yunus A., dan Boles, Michael A. Thermodynamics An Engineering Approach, Fifth Edition.