Perbedaan Siklus Rankine Ideal dan Siklus Rankine Aktual Serta Cara Meningkatkan Efisiensinya

 Perbedaan siklus Rankine ideal dan siklus Rankine aktual adalah disebabkan karena adanya friksi fluida dan kehilangan kalor ke lingkungan yang terjadi pada siklus Rankine aktual. Du faktor tersebut adalah faktor utama penyebab terjadinya deviasi dengan siklus Rankine ideal (irreversibilitas). Adanya friksi menyebabkan muculnya tekanan turun (pressure drop) pada boiler, condenser, dan perpipaan antar komponen pembangkit. Kedua faktor tersebut berimplikasi pada rendahnya tekanan uap yang masuk ke dalam turbin jika dibandingkan dengan tekanan uap yang keluar dari boiler.

Efisiensi dari siklus Rankine dapat ditingkatkan dengan dua cara yaitu

1.        Meningkatkan temperatur rata-rata pada titik terjadinya suplai kalor
2.        Menurunkan temperatur rata-rata pada titik terjadinya pembuangan kalor

sumber: slideshare.net

sumber: en.wikipedia.org

Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menghasilkan siklus Rankine yang efisien dengan mengkondisikan pembangkitan pada:

1.        Tekanan boiler yang tinggi, sebagai konsekuensinya sejumlah kalor yang disuplai pada siklus menjadi semakin besar.
2.         Pemanasan uap dari boiler lebih lanjut, di sisi lain kondisi ini akan memperlama usia turbin karena pemanasan lanjut menyebabkan ketiadaan erosi akibat partikel air yang terbawa uap berkecepatan tinggi.
3.        Rendahnya tekanan pada condenser, yang berdampak pada kebutuhan suplai panas pada boiler, namun hal ini tidaklah signifikan jika dibandingkan dengan efisiensi sistem yang meningkat. Di sisi lain, rendahnya tekanan condenser berisiko menyebabkan udara luar turut merangsek ke dalam condenser serta munculnya embun pada bagian turbin yang dekat dengan condenser. Munculnya embun ini akan manjdikan efisiensi turbin menurun dan sudu turbin terkikis.

Referensi

Cengel, Yunus A., dan Boles, Michael A. Thermodynamics An Engineering
Approach, Fifth Edition.