Macam-macam Pengukuran Level Cairan

 Pengukuran level cairan dapat dikategorikan menjadi dua macam, yaitu kontinu dan diskret atau poin. Pada pengukuran level kontinu, level diukur pada suatu rentang (range) tertentu, sedangkan pengukuran level poin hanya mengukur pada titik tertentu di lokasi sensor level dipasang. Beberapa sistem kadang menggunakan dua jenis pengukuran pada satu sistem yang sama. Dan biasanya pengukuran level poin digunakan sebagai back up bagi sistem pengukuran kontinu untuk menjalankan fungsi alarm atau shutdown.

sumber: sailton-sensor.com

Pengukuran level poin

Sebagai contoh penggunaan pengukuran level poin adalah pada alarm level rendah dan alarm level tinggi. Fungsinya adalah sistem pengaman pada suatu proses, selain itu fungsi lainnya adalah digunakan untuk pengendalian on-off. Contoh: Switch pelampung, switch magnet

Pengukuran level kontinu

Pengukuran ini memberikan hasil pengukuran secara kontinu (analog). Sensor mampu merasakan perubahan level baik ketika level naik maupun saat level turun dan keluarannya sebanding dengan perubahan level tersebut.  Contoh: Pelampung atau floater dan diferensial pressure

sumber:http://aboutinstrumentation.blogspot.co.id

Seperti fungsi pengukuran lainnya, pengukuran level juga dapat dibagi menjadi pengukuran secara kontak langsung dan secara tidak kontak langsung.

Pengukuran level langsung

 Sebagai contoh adalah sistem pelampung.

Pengukuran level tidak langsung

Contohnya adalah diferensial pressure level transmitter, perubahan level diwakili oleh perubahan tekanan. Prinsipnya adalah berdasarkan teorema Bernoulli (prinsip hidrostatik) yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan oleh cairan dalam tangki terbuka tidak bergantung pada luas penampang melintang, tetapi bergantung pada level cairan, densitas, serta tekanan gas di atas cairan.

Referensi

Instrument Engineers Handbook. Process Measurement And analysis. Fourth
Edition, Volume I.