Proses Penyampaian Infromasi Lewat Gelombang Radio dengan Modulasi

Gelombang radio yang dipancarkan oleh suatu pemancar ke ruang bebas membawa informasi yang ingin disampaikan oleh pengirim. Kemudian, gelombang tersebut akan diterima oleh stasiun penerima gelombang dan diambil informasi yang dibawa oleh gelombang radio tersebut. Proses penyisipan informasi ke dalam gelombang radio sering disebut sebagai modulasi.

sumber: http://3d0831130007.blogspot.co.id

Informasi yang akan dibawa oleh gelombang radio harus terlebih dahulu dikonversi menjadi sinyal elektrik. Karena gelombang radio sebagai gelombang elektromagnetik hanya dapat membawa informasi dalam bentuk elektrik. Konversi bentuk informasi baik audio atau visual dapat dilakukan menggunakan suatu transduser, seperti mikrofon atau kamera atau dengan suatu rangkaian elektronika tertentu.

Proses modulasi mengakibatkan adanya perubahan beberapa sifat  dari pembawa infotmasi seperti amplitudo, frekuensi dan fase. Proses modulasi gelombang radio dengan parameter tertentu harus dapat menyesuaikan dengan bentuk gelombang informasi yang ingin disisipkan. Hal ini bertujuan agar informasi yang hendak dikirimkan tetap memiliki informasi aslinya dan tidak menghilangkan karakteristik tertentu dari gelombang pembawa agar tetap dapat dipancarkan ke ruang bebas. Jenis modulasi yang pada umumnya digunakan adalah AM (Amplitudo Modulation) dengan band frekuensi berkisar 535-1705 KHz dan FM (Frequency Modulation) dengan band frekuensi berkisar 88-108 MHz.