Gelombang Elektromagnetik dari Sumber Aliran Listrik

 Gelombang elektromagnetik pada suatu rangkaian listrik adalah gelombang yang dihasilkan oleh adanya sumber arus dan tegangan. Gelombang elektromagnetik yang diakibatkan adanya sumber listrik dibedakan menjadi medan listrik dan medan magnet. Medan listrik diberi besaran volt per meter atau kilovolt per meter, yang berasal dari tegangan listrik; sedangkan medan magnet diberi besaran Tesla yang dihasilkan oleh akibat dari sumber arus yang mengalir. Medan listrik merupakan suatu medan atau ruangan yang dapat menyebabkan munculnya gaya pada partikel di dalam medan tersebut.

sumber: fitria-ufit.blogspot.com

Medan listrik dapat muncul karena adanya partikel-partikel yang bermuatan listrik, sehingga medan listrik memiliki arah sesuai dengan jenis muatan listriknya, positif atau negatif. Medan listrik dari sumber tegangan bolak-balik akan mempunyai arah bolak-balik juga. Suatu kawat penghantar yang bertegangan dan dialiri oleh arus listrik, akan dilingkupi medan elektromagnetik dengan garis-garis medan.

Partikel atau benda yang bermuatan listrik akan menyebabkan munculnya medan listrik di sekitarnya. Pada medan listrik, garis-garis medannya memiliki awal dan akhir, yaitu berawal dari kawat penghantar yang bertegangan sebagai sumbernya dan berakhir pada struktur konduktif, berupa tanah atau permukaan benda-benda yang berada di atas. Satuan medan dinyatakan dalam kuat medan listrik E dengan satuan V/m atau kV/m. Kuat medan listrik tertinggi terdapat pada permukaan kawat penghantar dan yang terendah adalah pada permukaan tanah atau pada benda-benda yang berada di permukaan tanah.

sumber: sciencefortheyoung.blogspot.com

Medan magnet merupakan suatu medan atau ruangan yang dapat menyebabkan munculnya gaya pada benda-benda magnet atau partikel bermuatan listrik. Medan magnet adalah suatu medan tertutup, yang berarti garis medannya selalu membentuk pola lingkaran tertutup. Kawat penghantar yang dialiri arus listrik, garis medan magnetnya berupa lingkaran-lingkaran tertutup yang berpusat pada kawat penghantar tersebut. Kuat medan magnet makin melemah jika jaraknya semakin jauh dari sumber. Medan magnet memiliki satuan tesla atau militesla, sering juga digunakan gauss atau miligauss. Medan magnet tidak dapat terhalang oleh adanya benda-benda yang tidak permeabel misalnya tubuh manusia, bangunan, tanah atau pepohonan.

“di sekitar kawat yang dialiri arus listrik akan timbul medan magnet B sejauh r dari kawat yang dialiri arus sebesar I” –Hukum Biot Savart

“Perubahan fluks magnetik terhadap waktu akan menimbulkan arus listrik (akibat beda potensial)”-Hukum Faraday

Referensi

International Radiation Protection Association. Interim guideline on limits of exposure to 50/60 Hz electrical and magnetic fields. Health Physics 1990, 58(1): 30-36.

Glaser ZR. Organization and management of a non-ionizing safety program. In: Miller KL (ed), Handbook of management of radiation protection programs 2nd ed. CRC Press 1992: 43-52