Prinsip Kerja Instrumen Pengukuran Tekanan: Bourdon Tube

Bourdon tube adalah instrumen pengukuran tekanan nonliquid. Bourdon tube terbuat dari bahan campuran logam yang berbentuk membengkok melingkar seperti pegas (bersifat elastis). Bourdon tube berperan sebagai elemen perasa utama dan elemen pengubah variabel (transduser). Sebagai masukannya adalah tekanan gas. Tekanan gas yang dirasakan oleh ujung bourdon tube (ujung yang tetap atau fixed and open end), kemudian diubah menjadi suatu perpindahan kecil (small displacement atau defleksi atau perubahan kurvatur). Besarnya perpindahan atau defleksi ini akan proporsional dengan besarnya tekanan yang diberikan pada Bourdon tube saat dilakukan kalibrasi. Sementara ujung lainnya (ujung yang bebas atau free end) terkoneksi dengan sambungan mekanik dan susunan gir. Susunan gir menjalankan fungsinya sebagai amplifikasi bagi sinyal perpindahan dan menyebabkan penunjuk (pointer) berotasi pada sudut yang lebih besar sebagai indikator atau elemen penyaji data. Sambungan mekanik sendiri adalah elemen transmisi datanya.

sumber: efunda.com

Bourdon tube biasanya diaplikasikan untuk pengkuran pada tekanan yang tergolong medium hingga tinggi. Beberapa keuntungan saat menggunakan Bourdon tube adalah: hasilnya akurat, biaya murah, konstruksinya sederhana, dapat dikopel dengan strai gage (keluarannya berupa sinyal elektrik),  aman dan akurat untuk tekanan tinggi. Beberapa kelemahannya adalah: Memiliki respons yang lambat, terdapat histeresis, peka terhadap adanya getaran dan kejutan dan presisinya rendah. 

sumber: infokitabersama123.blogspot.com

Referensi

LabVIEW Based Advanced Instrumentation Systems Oleh S. Sumathi,P. Surekha. Springer 2007 New York

http://www.efunda.com/designstandards/sensors/bourdon_tubes/bourdon_intro.cfm

http://yourinstrumentation.blogspot.com/2011/10/bourdons-tube-pressure-gauge-principle.html